Buku Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi ini dapat direproduksi atau disimpan dalam bentuk apapun misalnya dengan cara fotokopi, pemindaian (scanning), maupun cara-cara lain dengan izin dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Hak Cipta: © 2024 pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi

Dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan oleh: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi




Pembangunan sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan ikhtiar menuju Indonesia Emas 2045. Di tengah perkembangan teknologi yang dinamis dan tantangan masa depan yang kompleks, penting untuk memastikan agar aktivitas pendidikan dan pembelajaran memberikan bekal yang memadai agar anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan mumpuni. Salah satu isu krusial yang berpengaruh terhadap dunia pendidikan serta kemanusiaan secara umum adalah perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Indonesia telah memiliki Rencana Strategis Nasional Kecerdasan Artifisial Republik Indonesia Tahun 2020-2045 sebagai landasan kebijakan, regulasi, praktik, dan beragam aktivitas yang berhubungan dengan pemanfaatan AI di Indonesia, termasuk di sektor pendidikan tinggi. Kendati demikian, kecanggihan AI rupanya membawa ekses negatif, terutama saat dihadapkan dengan isu integritas akademik dan orisinalitas karya ilmiah. UNESCO pada tahun 2022 telah menerbitkan Recommendations on the Ethics of Artificial Intelligence sebagai manual dan kaidah kebijakan, aturan, dan panduan praktis untuk memanfaatkan AI secara etis dan bertanggung jawab di dunia. Sayangnya, belum ada pedoman yang lebih teknikal dan implementatif bagi perguruan tinggi, yang sesuai dengan konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Hal tersebut yang melatarbelakangi inisiatif Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek dalam menerbitkan “Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi” yang ada di tangan pembaca sekalian. Secara khusus, buku menyajikan panduan bagi civitas akademika dan komunitas pendidikan tinggi dalam memanfaatkan AI secara etis dan bertanggung jawab, terutama dalam proses pembelajaran. Melalui proses pembelajaran yang mengadopsi kemajuan sembari berpegang teguh pada akar nilai, norma, dan etika akademik, diharapkan muncul letupan kreasi yang berkarakter dan inovasi yang berkelanjutan. Akhir kata, semoga buku Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi dapat menjadi jariyah ilmu bagi para penulisnya dan memberikan manfaat bagi pembaca semuanya. Selamat membaca!

Jakarta, Oktober 2024

Direktur Jenderal Pendidikan

Tinggi, Riset, dan Teknologi

Abdul Haris

Post a Comment

أحدث أقدم